GusYaqut menilai Daarul Qur'an sangat kompeten dalam mengembangkan pendidikan dan bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga memberikan inspirasi bagi lembaga lain utamanya dalam bidang Tahfizhul Qur'an. "Kebetulan kami mendapat amanah dari Presiden untuk menjalankan program kemandirian pesantren yang menjadi ruh dari UU Pesantren. Kami KedatanganSantri Baru 2022 Pondok Pesantren Daarul Qur'an An-Nur Banyubang. 20 Juli 2022. 0. Rabu,13 Juli 2022. Merupakan jadwal hari kedatangan santri baru di Pesantren sesuai surat pemberitahuan yang telah di tetapkan dan di edarkan SchoolDaarul Qur'an Abstrak-Pondok pesantren Daarul Qur'an Sragen merupakan pondok pesantren modern di wilayah Sragen yang mana juga menghadirkan program tahfidz Al-Qur'an sebagai program yang diunggulkan. Program tahfidz Al-Qur'an di Pondok pesantren Daarul Qur'an Sragen menargetkan siswa untuk 15 juz dalam waktu tiga tahun. Adapun Kamis20 Agustus 2020, Hiruk pikuk kampus Daarul Qur'an Cikubangmulya. Tidak seperti hari-hari sebel Created: 21-08-2020. Last Update: 21-08-2020. Puluhan siswa Daarul Qura.. Author: Andrey Andriansyah. Kuningan, Rabu 22 Juli 2020. Demi mewaspadai pandemi covid-19 Yayasan Pondok Pesantren Daarul Qur'an TheAl-Qur'an tahfidz program at the Daarul Qur'an Sragen Islamic Boarding School is programmed for all students. The program targets the memorization of 15 juz within three years. The Al-Qur'an tahfidz program is carried out every day in three activities, namely after dawn, before maghrib, and after isha '. hxuqFhU. WEBSITE EXPIREDWEBSITE DAARUL QURÁN SRAGEN EXPIRED. HUBUNGI PONDOKGUE DIGITAL UNTUK MEMPERPANJANG WEBSITE. HUBUNGI KAMI -Daarul Qur'an Sragen Islamic boarding school is a modern Islamic boarding school in the Sragen area which also presents the tahfidz Al-Qur'an program as the flagship program. The Al-Qur'an tahfidz program at the Daarul Qur'an Sragen Islamic boarding school targets students to 15 juz in three years. The purpose of this research is to find out about the implementation of the tahfidz Al-Qur'an program at the Daarul Qur'an Sragen Islamic Boarding School and to identify the supporting factors and obstacles to the implementation of the tahfidz research belongs to the type of qualitative research which uses data collection techniques through observation, interviews, and documentation. The data analysis that has been obtained is done by using the deductive method. The analysis departs from general events and then is reduced to special Al-Qur'an tahfidz program at the Daarul Qur'an Sragen Islamic Boarding School is programmed for all students. The program targets the memorization of 15 juz within three years. The Al-Qur'an tahfidz program is carried out every day in three activities, namely after dawn, before maghrib, and after isha '. The evaluation of the tahfidz program consists of three types, namely daily assessments, tahfidz exams according to memorization targets, competition-style exams held before graduation. The supporting factors for the implementation of the Al-Qur'an tahfidz program are the intention and youth, the existence of prayers and support from parents, motivation from friends, the existence of rewards and punishments, and a supportive time and place as well as instructors who guide them well. And the inhibiting factors are laziness, boredom, and boredom of students due to routine. Besides, there are difficulties in managing time, programs implemented in one place for all halaqohs, and also social environmental factors, namely like to follow less orderly friends. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free A preview of the PDF is not available Ahyar RasyidiAbdullah KarimPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan metode penghafalan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an di Kalimantan Selatan. Pondok pesantren Tahfizh Al-Qur’an semakin eksis dan menarik perhatian masyarakat sejak menjadi sebuah lembaga formal di Indonesia di bawah Kementerian Agama, di samping sebagian pondok pesantren Tahfizh Al-Qur’an non-formal yang melaksanakan pembelajaran secara mandiri namun tetap berkomitmen untuk mencetak penghafal Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif, dimana sumber data diambil dari hasil penelitian lapangan. Serta data sekunder yang diambil dari hasil penelitian yang telah dipublikasikan pada jurnal. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data yang menyimpulkan hasil penelitian yang berkaitan. Hasil penelitian menyatakan bawah dari ketiga pondok pesantren tahfizh Al-Qur’an yang diteliti, maka ada beberapa metode yang dipakai. Dari ketiga pondok pesantren tahfizh Al-Qur’an yang diteliti, maka ada beberapa metode yang dipakai diantaranya yaitu metode Tikrar, metode Talqin, metode Yanbu’a, metode Halaqoh dan metode Talaqqi. Oleh karenanya metode dalam menghafal Al-Qur’an di pesantren tahfizh Al-Qur’an di Kalimantan Selatan dapat dikatakan tidak seragam. Beberapa metode yang dipakai di pondok pesantren tahfizh sering beredar dalam rangka guru-murid atau relasi antar lembaga, sebagaimana model transmisi pengetahuan di pondok pesantren pada umumnya. Di sisi lain, terdapat pondok pesantren yang mengembangkan metode menghafal yang disesuaikan dengan kondisi santri, pengasuh atau pengelola pondok pesantren yang mengembangkan metode penghafalan, demi memudahkan para santri. Agus WibowoJudul Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah Penulis Agus Wibowo Penerbit Pustaka Pelajar Yogyakarta Tahun I, Februari 2013 Tebal 264 halaman Bangsa Indonesia tengah mengalami krisis karakter, padahal dulu dikenal sebagai bangsa santun, toleran, dan berkepribadian luhur. Kini, perlahan-lahan, atribut tersebut mulai luntur. Pergolakan sosial dan penyimpangan negatif lainnya terus terjadi. Ini mengakibatkan generasi bangsa mengalami degradasi karakter dan harus segera diselamatkan. Bangsa membutuhkan obat mujarab untuk menyembuhkan luka yang kian menganga. Pendidikan karakter menjadi salah satu benteng terakhir dalam menyelamatkan bangsa dari kehancuran. Karakter sangat penting diimplementasikan dalam ranah pendidikan, khususnya di sekolah yang merupakan peletak dasar generasi bangsa. Pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah memang harus segera dilaksanakan dan dioptimalkan untuk membendung degradasi karakter peserta didik pada khususnya dan generasi bangsa umumnya. Buku Manajemen Pendidikan Karakter di Sekolah Konsep dan Praktik Implementasi akan menjawab cara mengelola dan mengimplementasikan pendidikan karakter di sekolah. Pendidikan karakter yang akan menjadi menu wajib dalam kurikulum 2013 memerlukan manajemen khusus dan proses yang matang dalam implementasi. Pelaksanaan pendidikan karakter dipastikan banyak kendala karena di sebagian besar sekolah baru sebatas wacana, belum mampu menerapkan secara menyeluruh. Di samping itu, belum efektifnya pendidikan karakter disebabkan ketidaksiapan dan kekurangpahaman para guru. Selain itu, belum ada kerja sama sinergis antara sekolah, masyarakat, dan keluarga hal 4-5. Maka, agar implementasi pendidikan karakter bisa efektif dan efi sien, diperlukan sebuah manajemen, khususnya di sekolah. Manajemen pendidikan karakter yang efektif menjadi penting agar komponen di sekolah bisa sinergis mendukung hal 6. Manajemen pendidikan karakter akan lebih efektif jika terintegrasi dalam manajemen berbasis sekolah MBS. Pengelolaan sekolah harus direncanakan, dilaksanakan, dan dikendalikan secara memadai. MBS juga bisa difungsikan sebagai fasilitas kepada peserta didik dalam menginternalisasi karakter yang baik. Keterbukaan, tanggung jawab, kerja sama, partisipasi, dan kemandirian merupakan nilai-nilai MBS yang memandu kepala sekolah dalam mengelola pendidikan yang bernuansa karakter. Sekolah yang memiliki nilainilai karakter baik dalam MBS sangat mungkin menghasilkan lulusan yang berkarakter hal 137. Buku ini akan memberi sentuhan dan pengetahuan khusus para pengemban amanah pendidikan, khususnya kepala sekolah dan guru, untuk mengimplementasikan dan merealisasikan pendidikan karakter yang lebih Dan AbdurrahmanKhaliqAs-Sirjani, Raghib, dan Abdurrahman Abdul Khaliq. 2013. Cara Cerdas Menghafal Al-Qur'an. Solo Cepat Menghafal Al-Qur'anAhmad BadwilanSalimBadwilan, Ahmad Salim. 2012. Panduan Cepat Menghafal Al-Qur'an. Jogjakarta dan Terjemahnya. Jakarta Proyek Pengadaan Kitab Suci al-Qur'anR I DepagDepag RI. 1982. Al-Qur'an dan Terjemahnya. Jakarta Proyek Pengadaan Kitab Suci al-Qur' Dan Anak Didik Dalam Interaksi EdukatifSyaiful DjamarahBahriDjamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta Rineka Pesantren dan Madrasah Diniyah Pertumbuhan dan PerkembangannyaKementrian AgamaKementrian Agama. 2008. Pondok Pesantren dan Madrasah Diniyah Pertumbuhan dan Perkembangannya. Jakarta Departemen Agama Pembelajaran Dalam Mengembangkan Kompetensi GuruAbdul MajidMajid, Abdul. 2008. Perencanaan Pembelajaran Dalam Mengembangkan Kompetensi Guru. Bandung Remaja Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan KonstekstualMuslich MansurMansur, Muslich. 2007. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Konstekstual. Jakarta Bumi Pembelajaran SD Berdasarkan KurikulumRegina PanjaitanLichteriaPanjaitan, Regina Lichteria. 2014. Evaluasi Pembelajaran SD Berdasarkan Kurikulum 2013. Sumedang Upi Sumedang Press.

daarul qur an sragen